20 Hal Tentang Mukjizat Al-Quran Yang Belum Terkuak

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Allah swt berfirman dalam surat al Baqarah, ayat 23: “ Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Alqur’an yang kami wahyukan kepada hamba kami (Muhammad), buatlah paling tidak satu surat (saja) yang semisal Alqur’an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar”. Dan pada ayat berikutnya Allah swt berfirman:” Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) - dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir”.Pada dasarnya bahasa qur`an sedemikian fasih dan indah sehingga setiap orang yang walaupun sedikit memahami bahasa arab, dengan membaca ataupun mendengar lantunan ayat, dengan sendirinya akan memahami bahwa tidak ada satu orator pun yang dapat berbicara dengan bahasa yang sedemikian rupa fasihnya.
Bahasa dan ucapan fasih tersebut tidak mungkin berasal dari manusia. Mukjizat Alquran tidak terbatas pada pengetahuan-pengetahuan mendalam berupa ilmu logika, sosial, keindahan serta kefasihan bahasa dan ilmu tentang rahasia alam gaib yang sangat menakjubkan. Setiap hari terungkap bidang-bidang baru dari keajaiban-keajaiban Alqur’an. Sebagai contoh hingga kini terdapat 20 hal tentang mukjizat angka dalam Alqur’an yang di jelaskan melalui program computer. 20 hal tersebut sebagai berikut :
1. Kata ( Imam) dengan arti pemimpin Ilahi baik kata tersebut berbentuk “plural” maupun “singular”, diulang 12 kali dalam Alqur’an, hal ini relevan dengan riwayat yang berbunyi”( Jumlah para imam setelah Rasulullah saww adalah 12 orang”) yang di nukil dari Rasulullah saw oleh kalangan syiah dan sunni. Surat Yaasiin ayat 12 :” Dan segala sesuatu kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh mahfuzh)”,merupakan contoh dari ayat-ayat yang terdapat kata imam didalamnya.
Nama 12 imam sebagai para pengganti Rasulullah adalah sebagai berikut:
1. Kata ( Imam) dengan arti pemimpin Ilahi baik kata tersebut berbentuk “plural” maupun “singular”, diulang 12 kali dalam Alqur’an, hal ini relevan dengan riwayat yang berbunyi”( Jumlah para imam setelah Rasulullah saww adalah 12 orang”) yang di nukil dari Rasulullah saw oleh kalangan syiah dan sunni. Surat Yaasiin ayat 12 :” Dan segala sesuatu kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh mahfuzh)”,merupakan contoh dari ayat-ayat yang terdapat kata imam didalamnya.
Nama 12 imam sebagai para pengganti Rasulullah adalah sebagai berikut:
- Imam Amirul mukminin Ali bin Abi Thalib as
- Imam Hasan Al Mujtaba as
- Imam Husain as (Imam Hasan as dan Imam Husain as adalah dua bersaudara dari putra imam Ali bin Abi Thalib as, sementara hubungan para imam yang lainnya merupakan hubungan ayah dan anak bukan persaudaraan )
- Imam Ali Zaenal Abidin As Sajjad as
- Imam Muhammad Bagir as
- Imam Ja`far As Sadiq as
- Imam Musa Al Kadzim as
- Imam Ali Ar Ridha as
- Imam Muhammad Al jawad as
- Imam Ali Al Hadi as
- Imam Hasan Al Askari as
- Imam Muhammad Al Mahdi as, yang mana menurut keyakinan kaum muslimin bahwa beliau masih hidup dan berada di semua tempat namun tak dapat dilihat. Pada suatu saat, beliau bersama Nabi Isa as akan memegang kekuatan dunia. Untuk mengetahui lebih banyak, merujuklah kepada kitab “ Rahasia-rahasia keluarga Muhamad saww “ yang di tulis oleh Sulaim bin Qeis al Hilali sang pejuang sejati sekaligus murid imam Ali bin Abi Thalib as.
2. Kata “ syahr” yang berarti bulan, diulang 12 kali dalam alqur’an sesuai dengan jumlah bulan-bulan dalam tahun.
3. Kata “Yaum” yang berarti hari, diulang 365 kali dalam alqur’an sesuai dengan jumlah hari dalam setahun dalam hitungan miladi.
4. Kata “ Sajada “ yang berarti telah bersujud, baik kata tersebut berbentuk kata kerja lampau ataupun kata kerja yang sedang atau akan di lakukan, diulang 34 kali di dalam al quran. Jumlah tersebut sama dengan jumlah sujud-sujud shalat wajib sebab dalam setiap hari ada 17 rakaat shalat wajib dan terdapat dua sujud dalam setiap rakaatnya.
5. Kata” Rajul” yang berarti lelaki sama seperti kata “Imraah” yang berarti perempuan, masing-masing 24 kali digunakan dalam al quran
6. Kata “ Malaaikah” bermakna malaikat dan kata “Syaitan” bermakna setan atau jin, masing-masing disebutkan 88 kali dalam alqur’an.
7. kata “istiadzah” yang artinya berlindung dan kata iblis yang berarti setan 11 kali digunakan dalam alqur’an.
8. kata “akhirah” yang berarti akhirat dan kata “dunya” yang berarti dunia masing-masing 115 kali disebutkan dalam alqur’an.
9. kata “Alhasanaat” yang berarti kebaikan-kebaikan dan “Assaiyiaat” yang berarti kejelekan masing-masing disebutkan 180 kali dalam alqur’an
10. kata “Alhayaah” yang berarti kehidupan dan “Almaut” yang berarti kematian masing-masing 145 kali disebutkan dalam alqur’an.
11. Kata” Arsala” bermakna telah mengutus, diulang 513 kali dalam al quran dan nama 28 nabi yang disebutkan dalam al quran juga diulang 513 kali secara keseluruhan.
12. Kata “Ar Rusul” bermakna para nabi dan kata “An Naas” bermakna orang-orang, masing-masing diulang 368 kali dalam al quran.
13. Kata “Ar Raqbah” bermakna keinginan dan kata “ Ar Rahbah” bermakna ketakutan masing-masing 8 kali diulang dalam al quran.
14. Nama mulia Rasulullah ( Muhammad dan Ahmad ) 5 kali diulang secara keseluruhan dalam al quran ( 4 kali nama Muhammad dan 1 kali nama Ahmad ) dan kata “shalawat” yang bermakna ucapan shalawat yang banyak ditujukan kepada Rasulullah saww dan keluarganya juga diulang 5 kali dalam alqur’an.
15. Kata “Itsar” yang berarti berkorban untuk orang lain dan kata syah yang berarti pelit masing-masing 5 kali diuang dalam aqur’an
16. Kata “suruur yang berarti kebahagiaan dan kata huzn yang berarti kesedihan masing-masing 4 kali disebutkan daam alqur’an.
17. kata “Al har” yang berarti panas dan kata al bard yang berarti dingin masing-masing 4 kali diulang dalam al-qur’an.
18. Istilah “Hizbullah” yang berarti penolong Allah dan istilah “Hizbussyaitan” yang bermakna pengikut setan, masing-masing diulang 3 kali dalam al quran.
19. Dalam al quran secara langsung diisyaratkan bahwa 300 tahun syamsiah sama persis dengan 309 tahun qamariah. Hal ini juga diisyaratkan dalam kisah Imam Ali as yang ditanya oleh salah seorang ulama yahudi bahwa kenapa masa tidurnya Ashabul Kahfi disebutkan 309 tahun didalam aquran sementara dalam penjelasan kitab taurat disebutkan 300 tahun saja? Beliau as berkata: Tahun anda adalah tahun symasiah sedangkan tahun kita adalah tahun qamariah. Menariknya, salah satu dosen matematika melakukan penghitungan atas hal ini dan kesimpulan yang dapat difahami sebagai berikut :
Tahun syamsiah memiliki 365 hari, untuk itu 300 tahun syamsiah adalah 300 x 365 = 109500 hari. Sementara tahun qamariah memiliki 354 hari, 8 jam dan 48 menit, untuk itu 309 tahun qamariah sama dengan 309 x 354 hari & 8 jam & 48 menit = 109500 hari pula.
Dengan demikian jelas bahwa 300 syamsiah sama dengan 309 qamariah, tidak kurang atau lebih walaup satu hari. Hal ini berjalan beratus-ratus tahun setelah turunnya alquran hingga kini masih tetap bahwa sehari semalam adalah 24 jam dan setiap jam terdapat 60 menit, padahal saat itu belum ditemukan jam. Oleh karenanya setiap kata-kata yang terdapat dalam alquran pada tempat dan jumlah tertentu mengandung pesan dan pemahaman spesifik.
Sesungguhnya hal ini merupakan bentuk dari mukjizat, sebab kumpulan dari ayat-ayat quran yang turun untuk Rasulullah, pada rentang waktu yang relatif panjang 23 tahun dan dalam situasi serta kondisi yang beraneka ragam seperti, terkadang dalam perang, dalam perdamaian, dalam mekkah, dalam madinah, dalam pengepungan” Sya`bi Abi Thalib”, dalam perjalanan, dalam waktu siang dan malam.
Tidak demikian hal nya bahwa Rasulullah menulis kitab layaknya para pengarang berbagai kitab yang menulis kitab dengan merujuk kepada referensi-referensi yang beragam di sela waktu kosong didalam perpustakaan. Bentuk lain dari kemukjizatan Al quran tampak pada firman Allah swt dalam surat Ash Shaff, ayat 6 yang berbunyi:”
Dan (Ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, Sesungguhnya Aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan Kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang bernama Ahmad (Muhammad)”.
Dan dalam surat Al A`raaf, ayat 157 Allah swt berfiman:” (yaitu) orang-orang yang mengikut rasul, nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka”. Jika saat turunnya alquran, nama Muhammad saww tidak terdapat dalam kitab Taurat maupun kitab Injil, maka ulama yahudi yang senantiasa mengawasi Islam dari dekat akan segera menunjukkannya kepada kaum muslimin untuk membuktikan ketidak autentikan Alqur`an.
Upaya mereka untuk membuktikan ketidak autentikan Al qur`an sampai pada kebuntuan karena nama suci Muhammad saww tercantum dalam kitab-kitab suci yahudi dan Kristen tatkala turunnya ayat tersebut. Sementara mereka sangat mengenal nama Rasulullah, yang dalam surat Al An`am, ayat 20 disebutkan:” Orang-orang yang Telah kami berikan Kitab kepadanya, mereka mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri”.
Allah swt berfirman dalam surat al Baqarah, ayat 23 : “ & bila kamu(masih) dalam keraguan menyangkut Alqur’an yg kami wahyukan terhadap hamba kami (Muhammad), buatlah paling tak satu surat (saja) yg semisal Alqur’an itu & ajaklah penolong-penolongmu tidak cuma Allah, bila anda beberapa orang yg benar”. & kepada ayat berikutnya Allah swt berfirman : ” Sehingga bila anda tak akan menciptakan(nya) - & tentu anda tak mau sanggup menciptakan(nya), peliharalah dirimu dari neraka yg bahan bakarnya manusia & batu, yg disediakan bagi beberapa orang kafir”.
Terhadap dasarnya bahasa qur`an sedemikian fasih & indah maka tiap-tiap orang yg meskipun sedikit mendalami bahasa arab, dgn membaca maupun mendengar lantunan ayat, bersama sendirinya dapat mendalami bahwa ga ada satu orator pula yg bisa bicara dgn bahasa yg sedemikian rupa fasihnya. Bahasa & ucapan fasih tersebut tak bisa saja berasal dari manusia.
Terhadap dasarnya bahasa qur`an sedemikian fasih & indah maka tiap-tiap orang yg meskipun sedikit mendalami bahasa arab, dgn membaca maupun mendengar lantunan ayat, bersama sendirinya dapat mendalami bahwa ga ada satu orator pula yg bisa bicara dgn bahasa yg sedemikian rupa fasihnya. Bahasa & ucapan fasih tersebut tak bisa saja berasal dari manusia.
Mukjizat Alquran tak terbatas kepada pengetahuan-pengetahuan mendalam berupa ilmu logika, sosial, keindahan pula kefasihan bahasa & ilmu berkenaan rahasia alam gaib yg amat sangat mengagumkan. Tiap-tiap hri terungkap bidang-bidang baru dari keajaiban-keajaiban Alqur’an. Sbg sampel sampai sekarang terdapat 20 factor berkenaan mukjizat angka dalam Alqur’an yg di jelaskan lewat acara pc. 20 elemen tersebut sbg berikut :
1. Kata ( Imam) bersama arti pemimpin Ilahi baik kata tersebut berbentuk “plural” ataupun “singular”, diulang 12 kali dalam Alqur’an, elemen ini relevan dgn riwayat yg berbunyi”( Jumlah para imam sesudah Rasulullah saww merupakan 12 orang”) yg di nukil dari Rasulullah saw oleh kalangan syiah & sunni. Surat Yaasiin ayat 12 : ” & segala sesuatu kami kumpulkan dalam Kitab Induk yg nyata (Lauh mahfuzh)”,ialah sample dari ayat-ayat yg terdapat kata imam didalamnya.
Nama 12 imam yang merupakan para pengganti Rasulullah merupakan sbg berikut :
1.Imam Amirul mukminin Ali Badan Intelijen Negara Abi Thalib as
2.Imam Hasan Al Mujtaba as
3.Imam Husain as (Imam Hasan as & Imam Husain as merupakan dua bersaudara dari putra imam Ali Badan Intelijen Negara Abi Thalib as, sementara pertalian para imam yg yang lain adalah interaksi ayah & anak bukan persaudaraan )
4.Imam Ali Zaenal Abidin As Sajjad as
5.Imam Muhammad Bagir as
6.Imam Ja`far As Sadiq as
7.Imam Musa Al Kadzim as
8.Imam Ali Ar Ridha as
9.Imam Muhammad Al jawad as
10.Imam Ali Al Hadi as
11.Imam Hasan Al Askari as
12.Imam Muhammad Al Mahdi as, yg mana menurut keyakinan kaum muslimin bahwa ia tetap hidup & berada di seluruh ruangan tetapi tidak akan diliat. Kepada satu buah kala, ia dengan Nabi Isa as bakal memegang kapabilitas dunia. Utk mengetahui lebih tidak sedikit, merujuklah pada kitab “ Rahasia-rahasia keluarga Muhamad saww “ yg di catat oleh Sulaim Badan Intelijen Negara Qeis al Hilali sang pejuang sejati sekaligus murid imam Ali Badan Intelijen Negara Abi Thalib as.
2. Kata “ syahr” yg berarti bln, diulang 12 kali dalam alqur’an pas bersama jumlah bulan-bulan dalam th.
3. Kata “Yaum” yg berarti hri, diulang 365 kali dalam alqur’an cocok dgn jumlah hri dalam setahun dalam hitungan miladi.
4. Kata “ Sajada “ yg berarti sudah bersujud, baik kata tersebut berbentuk kata kerja lampau maupun kata kerja yg sedang atau dapat di jalankan, diulang 34 kali di dalam al quran. Jumlah tersebut sama dgn jumlah sujud-sujud shalat wajib dikarenakan dalam tiap-tiap hri ada 17 rakaat shalat wajib & terdapat dua sujud dalam tiap-tiap rakaatnya.
5. Kata” Rajul” yg berarti lelaki sama seperti kata “Imraah” yg berarti wanita, masing-masing 24 kali difungsikan dalam al quran
6. Kata “ Malaaikah” bermakna malaikat & kata “Syaitan” bermakna setan atau jin, masing-masing disebutkan 88 kali dalam alqur’an.
7. kata “istiadzah” yg artinya berlindung & kata iblis yg berarti setan 11 kali dimanfaatkan dalam alqur’an.
8. kata “akhirah” yg berarti akhirat & kata “dunya” yg berarti dunia masing-masing 115 kali disebutkan dalam alqur’an.
9. kata “Alhasanaat” yg berarti kebaikan-kebaikan & “Assaiyiaat” yg berarti kejelekan masing-masing disebutkan 180 kali dalam alqur’an
10. kata “Alhayaah” yg berarti kehidupan & “Almaut” yg berarti kematian masing-masing 145 kali disebutkan dalam alqur’an.
11. Kata” Arsala” bermakna sudah mengutus, diulang 513 kali dalam al quran & nama 28 nabi yg disebutkan dalam al quran pula diulang 513 kali dengan cara total.
12. Kata “Ar Rusul” bermakna para nabi & kata “An Naas” bermakna beberapa orang, masing-masing diulang 368 kali dalam al quran.
13. Kata “Ar Raqbah” bermakna kemauan & kata “ Ar Rahbah” bermakna ketakutan masing-masing 8 kali diulang dalam al quran.
14. Nama mulia Rasulullah ( Muhammad & Ahmad ) 5 kali diulang dengan cara total dalam al quran ( 4 kali nama Muhammad & 1 kali nama Ahmad ) & kata “shalawat” yg bermakna ucapan shalawat yg tidak sedikit ditujukan pada Rasulullah saww & keluarganya pun diulang 5 kali dalam alqur’an.
15. Kata “Itsar” yg berarti berkorban buat orang lain & kata syah yg berarti pelit masing-masing 5 kali diuang dalam aqur’an
16. Kata “suruur yg berarti kebahagiaan & kata huzn yg berarti kesedihan masing-masing 4 kali disebutkan daam alqur’an.
17. kata “Al har” yg berarti panas & kata al bard yg berarti dingin masing-masing 4 kali diulang dalam al-qur’an.
18. Istilah “Hizbullah” yg berarti penolong Allah & istilah “Hizbussyaitan” yg bermakna pengikut setan, masing-masing diulang 3 kali dalam al quran.
19. Dalam al quran dengan cara serentak diisyaratkan bahwa 300 th syamsiah sama persis dgn 309 thn qamariah. Factor ini pun diisyaratkan dalam kisah Imam Ali as yg ditanya oleh salah satu orang ulama yahudi bahwa mengapa periode tidurnya Ashabul Kahfi disebutkan 309 thn didalam aquran sementara dalam penjelasan kitab taurat disebutkan 300 th saja? Ia as bicara : Th kamu yaitu th symasiah sedangkan th kita merupakan thn qamariah. Menariknya, salah satu dosen matematika lakukan penghitungan atas faktor ini & ringkasan yg mampu difahami sbg berikut :
1. Kata ( Imam) bersama arti pemimpin Ilahi baik kata tersebut berbentuk “plural” ataupun “singular”, diulang 12 kali dalam Alqur’an, elemen ini relevan dgn riwayat yg berbunyi”( Jumlah para imam sesudah Rasulullah saww merupakan 12 orang”) yg di nukil dari Rasulullah saw oleh kalangan syiah & sunni. Surat Yaasiin ayat 12 : ” & segala sesuatu kami kumpulkan dalam Kitab Induk yg nyata (Lauh mahfuzh)”,ialah sample dari ayat-ayat yg terdapat kata imam didalamnya.
Nama 12 imam yang merupakan para pengganti Rasulullah merupakan sbg berikut :
1.Imam Amirul mukminin Ali Badan Intelijen Negara Abi Thalib as
2.Imam Hasan Al Mujtaba as
3.Imam Husain as (Imam Hasan as & Imam Husain as merupakan dua bersaudara dari putra imam Ali Badan Intelijen Negara Abi Thalib as, sementara pertalian para imam yg yang lain adalah interaksi ayah & anak bukan persaudaraan )
4.Imam Ali Zaenal Abidin As Sajjad as
5.Imam Muhammad Bagir as
6.Imam Ja`far As Sadiq as
7.Imam Musa Al Kadzim as
8.Imam Ali Ar Ridha as
9.Imam Muhammad Al jawad as
10.Imam Ali Al Hadi as
11.Imam Hasan Al Askari as
12.Imam Muhammad Al Mahdi as, yg mana menurut keyakinan kaum muslimin bahwa ia tetap hidup & berada di seluruh ruangan tetapi tidak akan diliat. Kepada satu buah kala, ia dengan Nabi Isa as bakal memegang kapabilitas dunia. Utk mengetahui lebih tidak sedikit, merujuklah pada kitab “ Rahasia-rahasia keluarga Muhamad saww “ yg di catat oleh Sulaim Badan Intelijen Negara Qeis al Hilali sang pejuang sejati sekaligus murid imam Ali Badan Intelijen Negara Abi Thalib as.
2. Kata “ syahr” yg berarti bln, diulang 12 kali dalam alqur’an pas bersama jumlah bulan-bulan dalam th.
3. Kata “Yaum” yg berarti hri, diulang 365 kali dalam alqur’an cocok dgn jumlah hri dalam setahun dalam hitungan miladi.
4. Kata “ Sajada “ yg berarti sudah bersujud, baik kata tersebut berbentuk kata kerja lampau maupun kata kerja yg sedang atau dapat di jalankan, diulang 34 kali di dalam al quran. Jumlah tersebut sama dgn jumlah sujud-sujud shalat wajib dikarenakan dalam tiap-tiap hri ada 17 rakaat shalat wajib & terdapat dua sujud dalam tiap-tiap rakaatnya.
5. Kata” Rajul” yg berarti lelaki sama seperti kata “Imraah” yg berarti wanita, masing-masing 24 kali difungsikan dalam al quran
6. Kata “ Malaaikah” bermakna malaikat & kata “Syaitan” bermakna setan atau jin, masing-masing disebutkan 88 kali dalam alqur’an.
7. kata “istiadzah” yg artinya berlindung & kata iblis yg berarti setan 11 kali dimanfaatkan dalam alqur’an.
8. kata “akhirah” yg berarti akhirat & kata “dunya” yg berarti dunia masing-masing 115 kali disebutkan dalam alqur’an.
9. kata “Alhasanaat” yg berarti kebaikan-kebaikan & “Assaiyiaat” yg berarti kejelekan masing-masing disebutkan 180 kali dalam alqur’an
10. kata “Alhayaah” yg berarti kehidupan & “Almaut” yg berarti kematian masing-masing 145 kali disebutkan dalam alqur’an.
11. Kata” Arsala” bermakna sudah mengutus, diulang 513 kali dalam al quran & nama 28 nabi yg disebutkan dalam al quran pula diulang 513 kali dengan cara total.
12. Kata “Ar Rusul” bermakna para nabi & kata “An Naas” bermakna beberapa orang, masing-masing diulang 368 kali dalam al quran.
13. Kata “Ar Raqbah” bermakna kemauan & kata “ Ar Rahbah” bermakna ketakutan masing-masing 8 kali diulang dalam al quran.
14. Nama mulia Rasulullah ( Muhammad & Ahmad ) 5 kali diulang dengan cara total dalam al quran ( 4 kali nama Muhammad & 1 kali nama Ahmad ) & kata “shalawat” yg bermakna ucapan shalawat yg tidak sedikit ditujukan pada Rasulullah saww & keluarganya pun diulang 5 kali dalam alqur’an.
15. Kata “Itsar” yg berarti berkorban buat orang lain & kata syah yg berarti pelit masing-masing 5 kali diuang dalam aqur’an
16. Kata “suruur yg berarti kebahagiaan & kata huzn yg berarti kesedihan masing-masing 4 kali disebutkan daam alqur’an.
17. kata “Al har” yg berarti panas & kata al bard yg berarti dingin masing-masing 4 kali diulang dalam al-qur’an.
18. Istilah “Hizbullah” yg berarti penolong Allah & istilah “Hizbussyaitan” yg bermakna pengikut setan, masing-masing diulang 3 kali dalam al quran.
19. Dalam al quran dengan cara serentak diisyaratkan bahwa 300 th syamsiah sama persis dgn 309 thn qamariah. Factor ini pun diisyaratkan dalam kisah Imam Ali as yg ditanya oleh salah satu orang ulama yahudi bahwa mengapa periode tidurnya Ashabul Kahfi disebutkan 309 thn didalam aquran sementara dalam penjelasan kitab taurat disebutkan 300 th saja? Ia as bicara : Th kamu yaitu th symasiah sedangkan th kita merupakan thn qamariah. Menariknya, salah satu dosen matematika lakukan penghitungan atas faktor ini & ringkasan yg mampu difahami sbg berikut :
Thn syamsiah mempunyai 365 hri, utk itu 300 thn syamsiah yaitu 300 x 365 = 109500 hri. Sementara th qamariah mempunyai 354 hri, 8 jam & 48 menit, buat itu 309 thn qamariah sama bersama 309 x 354 hri dan 8 jam dan 48 menit = 109500 hri pun. Dgn begitu terang bahwa 300 syamsiah sama bersama 309 qamariah, tak kurang atau lebih walaup satu hri.
Factor ini terjadi beratus-ratus th sesudah turunnya alquran sampai sekarang tetap konsisten bahwa sehari semalam yaitu 24 jam & tiap-tiap jam terdapat 60 menit, padahal dikala itu belum ditemukan jam. maka itu tiap-tiap kata-kata yg terdapat dalam alquran terhadap area & jumlah tertentu mengandung pesan & pemahaman spesifik.
Sesungguhnya perihal ini ialah wujud dari mukjizat, lantaran kumpulan dari ayat-ayat quran yg turun utk Rasulullah, terhadap rentang diwaktu yg relatif panjang 23 thn & dalam situasi pula keadaan yg beragam seperti, terkadang dalam perang, dalam perdamaian, dalam mekkah, dalam madinah, dalam pengepungan” Sya`bi Abi Thalib”, dalam perjalanan, dalam ketika siang & tengah malam. Tak begitu perihal nya bahwa Rasulullah posting kitab sama seperti para pengarang beragam kitab yg posting kitab dgn merujuk terhadap referensi-referensi yg bermacam macam di sela saat kosong didalam perpustakaan.
Wujud lain dari kemukjizatan Al quran terlihat terhadap firman Allah swt dalam surat Ash Shaff, ayat 6 yg berbunyi : ” & (Ingatlah) kala Isa ibnu Maryam bicara : "Hai Bani Israil, Sesungguhnya Saya ialah utusan Allah kepadamu, membenarkan Kitab sebelumku, adalah Taurat, & berikan info gembira bersama(datangnya) satu orang Rasul yg dapat datang sesudahku, yg bernama Ahmad (Muhammad)”. & dalam surat Al A`raaf, ayat 157 Allah swt berfiman : ” (ialah) beberapa orang yg mengikut rasul, nabi yg ummi yg(namanya) mereka dapati terdaftar di dalam Taurat & Injil yg ada di sudut mereka”.
Kalau kala turunnya alquran, nama Muhammad saww tak terdapat dalam kitab Taurat ataupun kitab Injil, sehingga ulama yahudi yg selalu memantau Islam dari dekat dapat serentak menunjukkannya pada kaum muslimin buat membuktikan ketidak autentikan Alqur`an. Upaya mereka buat membuktikan ketidak autentikan Al qur`an hingga terhadap kebuntuan dikarenakan nama suci Muhammad saww tercantum dalam kitab-kitab suci yahudi & Kristen selagi turunnya ayat tersebut.
Sementara mereka teramat mengenal nama Rasulullah, yg dalam surat Al An`am, ayat 20 disebutkan : ” Beberapa Orang yg Sudah kami memberi Kitab kepadanya, mereka mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri”.