Cara Shalat Hari Raya Idul Fitri Dan Idul Adha

Sajadah Muslim ~ Apakah hukum shalat hari raya? Shalat hari raya hukumnya sunnat mu'akad dan waktunya mulai terbit matahari hingga tergelincirnya.

Cara Shalat Hari Raya

Bagaimanakah cara shalat hari raya itu? Cara shalat hari raya Idul Fitri dan Idul Adha yaitu:
  • Niat (Menyengaja)
Adapun lafazh niat shalat Idul Fitri yaitu:

Ushalli sunnata 'iidil-fithri rak'ataini ma'muuman lillaahi Ta'aalaa. Allaahu Akbar.
Artinya: Saya shalat sunnat Idul Fitri dua rakaat mengikuti imam karena Allah Ta'ala. Allah Maha Besar.

Dan lafazh niat shalat Idul Adha yaitu:

Ushalli sunnata 'iidil-Adhaa rak'ataini ma'muuman lillaahi Ta'aalaa. Allaahu Akbar.
Artinya: Saya shalat sunnat Idul Adha (hari raya haji) dua rakaat mengikuti imam karena Allah Ta'ala. Allah Maha Besar.
  • Takbiratul ihram, yaitu mengucapkan Allaahu Akbar yang pertama. 
  • Membaca doa iftitah. 
  • Bertakbir tujuh kali dan setiap selesai takbir di sunnatkan membaca tasbih. Adapun lafazhnya adalah sebagai berikut:
Subhaanallaahi wal-hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil-'aliyyil-'azhiim.
  • Membaca Al-Fatihah dan surat dari Al-Quran pada rakaat pertama. Setelah selesai, lalu rukuk, i'tidal dan sujud sebagaimana shalat biasa. Kemudian berdiri lagi untuk rakaat yang kedua dengan bertakbir lima kali, dan pada setiap antaranya membaca tasbih. 
  • Membaca Al-Fatihah dan surat dari Al-Quran pada rakaat kedua, sesudah itu, lalu ruku', i'tidal, sujud, tahiyat dan salam.

Khutbah Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Apakah yang disunnatkan bagi laki-laki setelah selesai shalat hari raya ? Adapun bagi jamaah laki-laki setelah selesai shalat hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha) disunnatkan berkhutbah dua kali. Pada khutbah yang pertama hendaklah bertakbir (Allaahu Akbar) 9 kali, dan pada khutbah yang kedua bertakbir 7 kali dengan berturut-turut. Dalam hari raya Idul Fitri hendaklah yang berkhutbah menerangkan hal fitrah, dan zakat harta. Dan dalam hari raya Idul Adha hendaklah menerangkan hukum qurban dan haji.

Sunnat di Dalam Hari Raya

Ada berapakah hal-hal yang disunnatkan bagi orang yang akan mengerjakan shalat hari raya ? Adapun bagi orang yang akan mengerjakan shalat hari raya disunnatkan enam hal, yaitu:
  • Mandi (membersihkan diri) serta berniat. Adapun lafazh niatnya yaitu: Nawaitul-ghusla min yaumi 'Iidil-Fithri ('Idil-Adha) sunnatan lillaahi Ta'aalaa. Artinya: Saya niat mandi pada hari raya Idul Fitri/Idul Adha sunnat karena Allah Ta'ala.
  • Berpakaian yang terbagus diantara pakaian yang dimiliki.
  • Memakai harum-haruman.
  • Memotong kuku yang panjang.
  • Menyegerakan datang ke masjid.
  • Bertakbiran.

Waktu Bertakbiran

Kapankah waktu bertakbiran di hari raya ? Waktu bertakbiran di hari raya yaitu:
  • Hari Raya Fitrah mulai dari terbenam matahari di akhir bulan Ramadhan (malam hari raya) hingga imam mengerjakan shalat hari raya, di waktu pagi.
  • Hari Raya Haji (Idul Adha) mulai dari shubuh hari Arafah atau tanggal 9 bulan Dzulhijjah hingga waktu Ashar di hari Tasyriq tanggal 13 bulan Dzulhijjah, (dilakukan pada setiap selesai shalat fardhu).

Lafazh Takbiran

Bagaimanakah lafazh takbiran di hari raya? Lafazh takbiran di hari raya yaitu:

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar, Allaahu Akbar wa lillaahil-hamd. 3 x

Allaahu Akbar kabiiraa, wal-hamdu lillaahi katsiiraa, wa subhaanallahi bukrataw wa 'ashiila. Laa ilaaha illallaahu wa laa na'budu ilaa iyyaah, mukhlishiina lahud-diina wa lau karihal-kaafiruun. Laa ilaaha illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah; wa a'azza jundahuu, wa hazamal-ahzaaba wahdah. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar Allaah Akbar wa lillaahil-hamd.

Oleh S.A. Zainal Abidin
 
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url