Benarkah Nabi Muhammad Memiliki Rambut Panjang?

Jika diajukan pertanyaan “Apakah nabi Muhammad memiliki rambut panjang?”
Jawabannya, Iya. Memang benar bahwa nabi Muhammad memiliki rambut yang panjang. Panjangnya sampai ke bahu. Hal itu diperkuat dengan adanya bukti bahwa rambut nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam memang panjang, seperti yang diberitakan berbagai media masa.
beberapa helai rambut panjang nabi muhammad
beberapa helai rambut panjang nabi Muhammad SAW

rambut panjang nabi muhammad
rambut panjang nabi Muhammad SAW

Bahkan ada hadist yang menyatakan bahwa rambut nabi Muhammad itu memang panjang adanya, seperti :
Dari Bara’ bin Azib, dia berkata, “Aku tidak pernah melihat rambut melampaui ujung telinga seorang pun yang lebih bagus dari (rambut) Rasulullah.” Dalam suatu riwayat lain, “Rambut Rasulullah sampai mengenai kedua bahunya.” (Hr. Muslim: 2337)

Apakah memanjangkan rambut tersebut termasuk sunnah?
Adapun berkaitan dengan hukum memanjangkannya, maka para ulama berbeda pendapat.

Pendapat pertama mengatakan bahwa memanjangkan rambut hukumnya sunnah.
Mereka berdalil bahwa hukum asal perbuatan nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah ibadah, sebagaimana keumuman firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surat Al-Ahzab ayat 21 yang artinya:
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

Ayat ini menunjukkan bahwa setiap perbuatan yang dilakukan dalam rangka meniru nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam itu bagus dan dikatakan sebagai ibadah, dan ini adalah pendapat Imam Ahmad, beliau mengatakan (dalam al-Mughni: 1/119), “Hal ini (memanjangkan rambut bagi laki-laki) hukumnya sunnah. Seandainya kami mampu melakukannya, maka akan kami lakukan, tetapi ada faktor kesibukan dan biaya yang diperlukan.”

Pendapat ini dikuatkan oleh perbuatan nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang memanjangkan rambutnya, padahal perbuatan ini memerlukan waktu (sibuk mengurusnya) dan memerlukan biaya (untuk minyak rambut dan semisalnya). Andaikan ini bukan sunnah, maka nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak akan mau untuk bersusah payah melakukannya.

Pendapat kedua mengatakan bahwa memanjangkan rambut hukumnya mubah (boleh dilakukan dan boleh tidak).
Pendapat ini didasari oleh perintah nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada orang yang mencukur sebagian rambut anaknya dan menyisakan sebagian lainnya, beliau mengatakan, “Cukurlah semua atau jangan dicukur semua!”
Andaikan memanjangkan rambut hukumnya sunnah, maka nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak akan memerintahkan untuk mencukur, tetapi akan memerintahkan supaya dipanjangkan karena itu sunnah.

Adapun yang dilakukan oleh nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka beliau memanjangkan rambutnya karena adat-kebiasaan manusia saat itu memang demikian. Beliau tidak menyelisihi kaumnya, karena apabila beliau menyelisihi mereka dalam suatu perkara, berarti perkara itu adalah perkara yang disyariatkan (sunnah).
Akan tetapi, pada kenyataannya justru nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menyamai mereka. Ini menunjukkan bahwa memanjangkan rambut itu mubah (boleh dilakukan dan boleh tidak dilakukan), namun bukan termasuk sunnah.

Berdasarkan uraian di atas, maka memang benar bahwa nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki rambut panjang. Terkait apakah itu sunnah atau tidak? Hal itu tergantung bagaimana pandangan Anda karena ada dua pendapat ulama yang berbeda.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url