Jika Engkau Meminta, Mintalah Kepada Allah

Jika Engkau Meminta, Mintalah Kepada Allah, tauhid

Jika Engkau Meminta, Mintalah Kepada Allah - Oleh :Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah. Segala puji bagi Allah subhanahu wata'alaa, sholawat dan salam semoga selalu Allah curahkan kepada nabi Muhammad Sholallohu 'alaihi Wassalam, para keluarganya, sahabatnya dan para pengikutnyaIni adalah pengajaran tauhid dari Nabi. Jika engkau meminta, mintalah kepada Allah. Jika engkau meminta pertolongan, mintalah pertolongan hanya kepada Allah.

Serupa dengan bacaan dalam Al Fatihah yang selalu diulang oleh setiap orang yang sholat pada setiap rokaatnya:

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

Artinya : "Hanya kepadaMu kami menyembah, dan hanya kepadaMu kami meminta pertolongan" (Q.S Al-Fatihah:5).

Sebagaimana kita menyembah hanya kepada Allah, maka meminta pertolongan juga hanya kepada Allah.

Apakah kita tidak boleh meminta pertolongan kepada selain Allah? Ya, untuk permintaan pertolongan yang hanya Allah saja yang bisa memenuhinya, maka wajib bagi seseorang untuk meminta pertolongan itu hanya kepada Allah, tidak kepada yang lain. Seperti : permohonan ampunan, meminta dikaruniai anak, panjang umur, kesembuhan dari penyakit, jodoh, ketentraman hati, keselamatan dunia dan akhirat, hidayah (taufiq), dan semisalnya. 

Hal-hal semacam ini hanya Allah saja yang bisa memenuhi. Meminta hal-hal semacam itu kepada selain Allah adalah kesyirikan, sebagaimana dijelaskan oleh para Ulama’ dalam kitab-kitab tentang aqidah.

Sedangkan meminta pertolongan untuk sesuatu yang bisa dipenuhi oleh makhluk, karena Allah taqdirkan mereka memiliki kemampuan itu, yang demikian adalah diperbolehkan. Contoh: meminta tolong kepada seseorang untuk membantu mengangkatkan barang bawaan ke atas kendaraan.

وَتُعِينُ الرَّجُلَ فِي دَابَّتِهِ فَتَحْمِلُهُ عَلَيْهَا أَوْ تَرْفَعُ لَهُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ

Artinya : "Dan menolong membantu mengangkat seseorang ke atas kendaraannya, atau mengangkatkan barang bawaannya ke atas kendaraan adalah shodaqoh" (H.R Muslim).

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ

Artinya : "Dan saling tolong menolonglah dalam kebajikan dan taqwa, jangan saling tolong menolong dalam dosa dan permusuhan "(Q.S al-Maaidah:2).

Meski kita meminta pertolongan kepada seseorang yang mampu mengerjakannya, namun kepasrahan dan ketawakkalan hati hanya kepada Allah, karena hanya Dialah saja yang Maha Berkuasa di atas segala sesuatu. Jika tidak Allah kehendaki, maka upaya makhluk apapun, sebesar apapun, tak akan bisa membantu kita mendapatkan yang kita harapkan.

Bahkan, dalam hal-hal yang remeh sekalipun, meski tali sandal putus, seorang muslim hendaknya meminta ganti kepada Allah dalam doanya, dengan berupaya (ikhtiar) sesuai kemampuannya.

Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: Mintalah kepada Allah segala sesuatu, sampai-sampai tali sandal, karena sesuatu yang tidak diberi kemudahan oleh Allah tidaklah berjalan dengan mudah (riwayat Abu Ya’la).

Jika makhluk sering diminta akan marah (karena memiliki banyak kekurangan), sebaliknya Tuhan kita Allah Yang Maha Kaya akan murka jika seseorang hamba tidak meminta kepadaNya.

مَنْ لَمْ يَسْأَلِ اللَّهَ يَغْضَبْ عَلَيْهِ

Artinya: "Barangsiapa yang tidak meminta kepada Allah, Allah murka kepadanya" (H.R atTirmidzi, dihasankan oleh Syaikh al-Albany).

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو اللهَ بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيْهَا مَأْثَمٌ وَ لاَ قَطِيْعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ إِحْدَى ثَلاَثٍ : إِمَّا أَنْ يَسْتَجِيْبَ لَهُ دَعْوَتَهُ أَوْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوْءِ مِثْلَهَا أَوْ يَدَّخِرَ لَهُ مِنَ اْلأَجْرِ مِثْلَهَا قَالُوا : يَا رَسُوْلَ اللهِ إِذًا نُكْثِرُ قَالَ : اللهُ أَكْثَرُ

Artinya: "Tidaklah seorang muslim berdoa dengan suatu doa yang tidak mengandung dosa dan pemutusan silaturrahmi, kecuali akan diberikan kepadanya salah satu dari 3 hal: bisa jadi Allah akan kabulkan doanya(di dunia), atau Allah palingkan (jauhkan) darinya keburukan yang setara dengan hal yang diminta, atau Allah simpan sebagai perbendaharaan pahala semisalnya di akhirat. Para Sahabat berkata: Wahai Rasulullah, kalau demikian kami akan memperbanyak (doa), Rasul bersabda: Allah lebih banyak lagi (mengabulkan)"(H.R atTirmidzi,Ahmad, alHakim, al-Bukhari dalam Adabul Mufrad, dishahihkan oleh Syaikh al-Albany).
--------------------------------------------------
Dikutip dari Buku " 40 HADITS PEGANGAN HIDUP MUSLIM (Syarh Arbain anNawawiyah) ", Oleh :Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url