Masjid Agung Nur Sulaiman

Masjid Agung Nur Sulaiman

Masjid Nur Sulaiman Banyumas - dibangun tahun 1755 pada masa pemerintahan Adipati Banyumas Yoedanegara II dan diarsiteki oleh Bapak Nur Daiman Demang Gumelenm I seklaigus sebagai Penghulu Masjid yang pertama. Sebagaimana konsep tata letak bangunan pada masa pemerintahan kerajaan di Jawa, posisi masjid selalu berada di sebelah barat alun-alun sebagai simbol kebaikan, berseberangan dengan letak penjara sebagai symbol kejahatan di sebelah timur alun-alun.

Secara administrastis Masjid ini berada dalam wilayah Desa Sudagaran, Kec. Banyumas kurang lebih 25 Km dari kota Purwokerto.

Karena tidak adanya sumber tertulis yang pasti, menurut penuturan juru pelohara Benda Cagar Budaya Masjid Nur Sulaiman bapak Djoni M. Faried, nama Nur Sulaiman berarti dari nama Nur Daiman.

Masjid Nur Sulaiman di bangun di atastanah seluas 4.950 m², Ruang utama : 22 x 15.5 m, Tinggi 5.9. Mimbar : 2.2 x 1.2 m tinggi 1.67 m. Maksura : 2.3 x 2.3 m.

Masjid Nur Sulaiman memiliki ciri khusus dan keunikan antara lain :

Denah bujur sangkar
Ada serambi
Batur tinggi
Pintu utama di sebelah timur
Terdapat maksura (tempat sholat khusus penguasa)
Mihrab (ruang imam) ialah tajug susun 2 dilengkapi mahkota berbentuk mirip gada.
4 pilar utama (saka guru)
12 pilar pendukung (saka pengarak)

Masjid ini juga sering mengadakan Daurah dari salah satu ustadz ahlusunnah yaitu Al Ustadz Muhammad Afifudin As Sidawi Hafidzahullah.
---------------------------------------------------------------------------------
Sumber :http://dinporabudpar.banyumaskab.go.id
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url