Khutbah Jumat: Keutamaan Shadaqah
MUKKADIMAH
Kaum Muslimin Sidang Jum'at Yang Berbahagia
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang akan dan senantiasa memberikan balasan yang banyak bagi orangorang yang dengan ikhlas membelanjakan hartanya dijalan Allah.
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW serta kepada sekalian sahabat dan keluarganya dan para pengikutnya yang baik sampai hari pembalasan.
Kemudian dari pada itu marilah kita tingkatkan kwalitas iman dan taqwa kita kepada Allah SWT demi memperoleh kebahagiaan di dunia hingga di akhirat kelak, dan mudah-mudahan kita belum mati sebelum menjadi Muslim yang taat menjalankan segala perintah Allah dan rasul-Nya serta menjauhkan diri dari segala larangan-Nya.
Kaum Muslimin Sidang Jum'at Yang Berbahagia
Shadaqah artinya pembenaran, pembenaran dalam kaitannya dengan mengeluarkan harta dijalan Allah SWT. Orang yang gemar bershadaqah secara lahiriyyah kelihatannya rugi karena telah mengeluarkan hartanya namun kita harus yakin bahwa Allah akan membalasnya dengan suatu kebaikan yang kita tidak dapat menduga sebelumnya sekaligus balasan pahala yang akan menjadi modal bagi kehidupan di akhirat kelak.
Istilah shadaqah mencakup Zakat dan Infaq, tetapi dalam ilmu fiqhi shadaqah adalah bantuan yang kita berikan kepada fakir miskin karena mengharap ridha dari Allah SWT. Orang yang bershadaqah dengan penuh rasa ikhlas dan semata-mata mengharapkan ridha dari Allah SWT, akan memperoleh pahala yang berlipat ganda. Sebagaimana firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 261 :
"Perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya dijalan Allah, bagaikan satu biji, lalu tumbuh menjadi tujuh tangkai dan setiap tangkainya terdapat seratus buah. Demikian Allah SWT melipatgandakan pahala bagi orang yang dikehendakinya".
Kaum Muslimin Sidang Jum'at Yang Berbahagia
Keutamaan shadaqah dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Shadaqah akan melindungi kita dari siksa api neraka.
Nabi Muhammad SAW dalam sebuah Hadits yang sanadnya diriwayatkan oleh Adiy bin Hatim bersabda :
"Hendaklah kamu menghindari neraka, walaupun bershadaqah dengan sepotong kurma".
Dalam Hadits ini Nabi Muhammad SAW seolah-olah berkata buatlah hijab atau dinding antara kamu dan api neraka dengan cara bershadaqah. Betapapun kecilnya shadaqah jika didasari dengan niat ikhlas dan diberikan sesuai dengan sasarannya yaitu orang yang berhak menerimanya Insya Allah akan dibalas dengan pahala yang berlipatganda.
2. Shadaqah dapat menghapus dosa-dosa.
Ketika Rasulullah SAW bersama para sahabat-sahabatnya pada suatu waktu beliau bersabda, sebagaimana Hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi :
"Apakah kalian ingin aku tunjukkan pintu-pintu kebajikan? salah seorang menjawab, benar ya .. Rasulullah, Nabi bersabda : Puasa itu adalah perisai, dan shadaqah itu menghapus kesalahan sebagaimana air mematikan api".
3. Shadaqah mencegah bala dan bencana
Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Raafi' bin Khudaij, Rasulullah SAW bersabda : "Shadaqah itu menutup tujuh puluh pintu kejelekan (bala")
Dalam Hadits yang menggunakan redaksi lain dikatakan : "Shadaqah itu menutup tujuh puluh macam dari bala”.
Oleh karena itu Rasulullah SAW menganjurkan kepada kita untuk mengeluarkan dan memberikan shadaqahnya pada waktu pagi agar dihari itu mereka terhindar dari bala dan bencana.
4. Shadaqah menghapus panasnya kubur
Dalam sebuah Hadits yang sanadnya diriwayatkan oleh Uqbah bin Amir, Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya shadaqah pasti akan memadamkan penghuninya dari panasnya kubur. Dan sesungguhnya nanti di hari kiamat orang mukmin akan bernaung di bawah shadaqahnya".
Diisyaratkan dalam sebuah Hadits bahwa kubur itu bisa merupakan taman-taman syurga dan bisa juga merupakan sumursumur neraka. Begitu pula di padang Mahsyar, jarak matahari dengan kepala kita akan semakin dekat. Ada Hadits yang mengatakan bahwa jaraknya dua hasta dan ada pula yang mengatakan dua mil. Oleh karena itu dengan senantiasa bershadaqah dengan harta yang kita miliki kita akan terhindar dari panasnya kubur dan padang mahsyar.
5. Shadaqah menambah umur dan menghindarkan kematian yang jelek
Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Amru bin Auf, Rasulullah SAW bersabda :
"Sesungguhnya shadaqah seorang Muslim akan menambah umurnya dan menghindarkan ia dari kematian yang jelek, dan dengan shadaqahnya itu akan menghilangkan dari diri mereka sifat sombong, fakir dan perasaan bangga".
Sebagaian ulama berkata bahwa yang dimaksud shadaqah menambah umur adalah umur orang itu berkah dan banyak keberkahannya, sedangkan yang dimaksud menghindarkan seseorang dari kematian yang jelek adalah kematian yang Suul Khatimah atau mati dalam keadaan kufur.
6. Shadaqah itu akan menambah harta seseorang
Walaupun secara lahiriyyah seolah-olah shadaqah itu merugikan bagi yang bershadaqah tetapi pada hakekatnya harta yang dipakai bershadaqah akan diganti oleh Allah dengan yang lebih banyak. Yang dimaksudkan bershadaqah ini tentu bukan seluruh harta yang kita miliki, karena kita masih memiliki ahli waris yang akan mewarisi apa yang kita miliki. Dalam surat Saba ayat 39 Allah SWT berfirman :
"Dan apa yang kamu belanjakan dari hartamu maka Allah akan menggantinya”.
Allah adalah Tuhan Yang Maha Kaya dan Maha Pemurah, tentu saja bila Allah mengganti shadaqahnya pasti akan lebih banyak. Dalam sebuah Hadits Qudsi yang diriwayatkan oleh Ahmad, Allah berfirman :
"Belanjakanlah hartamu dijalan Allah, saya pasti ganti".
Kaum Muslimin Sidang Jum'at Yang Berbabagia
Bagaimanakah caranya agar shadaqah kita lebih banyak pahala dan diridhai oleh Allah?
1. Hendaknya kita menshadaqahkan harta yang kita senangi, dengan jumlah yang wajar. Dalam surat ali-Imran ayat 92 Allah SWT berfirman :
"Kamu tidak akan mencapai kebajikan (derajat yang tinggi) sebelum engkau membelanjakan hartamu yang engkau cintai".
Ketika ayat ini diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW, lalu Nabi Muhammad SAW menyampaikannya kepada ummat Islam, maka berlomba-lombalah sahabat beliau menshadaqahkan dan mewakafkan harta yang paling ia senangi. Ada yang mewaqafkan tanah, kebun, sumur, senjata dan semacamnya. Dan demikian pula Allah SWT menyindir orang-orang yang bershadaqah dengan harta yang jelek sedang ia sendiri mengetahuinya. Sebagaimana dalam firmannya:
"Dan ia shadaqahkan dijalan Allah yang ia sendiri tidak senangi”.
Dalam surat al-Baqarah ayat 271 Allah SWT berfirman :
"Dan bahwa engkau menyembunyikan shadaqahmu, lalu kamu berikan kepada orang faqir, maka itulah yang lebih baik bagi kamu".
Pada akhimya marilah kita berlomba-lomba bershadaqah dijalan Allah SWT dalam arti yang seluas-luasnya semoga Allah SWT senantiasa memberikan Rezki yang lebih berkah kepada kita sekalian. Amin Ya Rabbal 'Alamin.
PENUTUP
Oleh Drs. KH. Marwan Aidid.