Khutbah Jumat: Keutamaan Shalat

MUKKADIMAH

Kaum Muslimin Sidang Jum'at Yang Berbabagia

Puji dan syukur kita persembahkan kehadirat Allah SWT yang telah memerintahkan hamba-Nya untuk mendirikan shalat lima waktu untuk mencapai ridha dan syurga-Nya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi besar Muhammad SAW serta keluarga, sahabat dan pengikutnya yang senantiasa menegakkan shalat dalam kehidupannya. Demikian pula marilah kita berupaya meningkatkan taqwa kita kepada Allah sebagai perisai kehidupan ini.


Kaum Muslimin Sidang Jum'at Yang Berbabagia

Shalat  menurut  bahasa  berarti  "Doa"  dan  menurut  syariat shalat adalah ibadah yang banyak gerakannya dan banyak ucapannya, dibuka dengan takbir dan ditutup dengan salam.

Shalat diperintahkan oleh Allah SWT kepada Nabi besar Muhammad SAW bersama umatnya pada saat beliau melakukan perjalanan Isra dan Mi'raj pada tanggal 27 Rajab, tahun yang kedua belas dari masa keNabian. Jadi perintah shalat diberikan oleh Allah SWT  kepada Nabi Muhammad SAW secara langsung tanpa perantaraan Malaikat Jibril, ini adalah isyarat akan pentingnya ibadah shalat. Dalam Al-Qur'an dan Hadits banyak ditemukan dalil-dalil yang mewajibkan atau memfardhukan shalat, dalam Al-Qur'an surat al Isra ayat 78 Allah berfirman  :

"Tegakkanlah shalat pada saat tergelincirnya matahari sampai geIapnya malam dan terbitnya fajar".

Berdasarkan keterangan beberapa Hadits pada saat tergelincimya matahari, disitu terdapat dua shalat yaitu shalat dzuhur dan shalat ashar, di dalam gelapnya malam terdapat dua shalat yaitu shalat maghrib dan shalat isya. Rasulullah SAW bersabda :

"Lima shalat telah diperintahkan oleh Allah kepada hamba-Nya".

Kaum Muslimin Sidang Jum'at Yang Berbabagia

Adapun fungsi dan peranan shalat adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengingat Allah SWT, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Thaha ayat 13 :

"Dan hendaklah engkau menegakkan shalat untuk mengingat".

Dan dengan kita mengingat Allah SWT, Allah SWT pasti akan mengingat kita. Dan bila Allah mengingat kita paling tidak kita akan merasakan kabahagiaan dan ketentraman bathin. Dalam surat Ar Ra'du ayat 28 Allah SWT berfirman :

"Ketahuilah bahwa dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenang".

2. untuk mencegah kita dari mengerjakan  dosa  dan kemungkaran, 

sebagaimana firman-Nya dalam surat Al-Ankabutayat 15 :

"Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji (dosa) dan mungkar".

Bahkan  dalam surat  Al-Baqarah ayat 238 Allah menegaskan :

"Hendakalah kamu memelihara shalat lima waktu dan shalat wustha (pertengahan)”.

Sebagian ulama berpendapat bahwa shalat wustha (pertengahan) adalah waktu lowong yang  terdapat antara shalat shalat yang lima, ada juga yang berpendapat bahwa shalat wustha (peretengahan) adalah shalat ashar.

3. shalat mengajarkan kita untuk menghargai dan disiplin waktu.

Waktu menurut para ilmuan waktu adalah tata tertib alam semesta yang bergerak. Sedangkan ruang adalah tata tertib alam semesta yang tidak bergerak. Dalam Al-Qur'an surat An Nisa' ayat 103 Allah SWT berfirman :

"Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”.

Semua waktu shalat yang lima adalah waktu yang telah ditetapkan oleh  Allah SWT  dan  Rasul-Nya bagi kita untuk  beribadah kepada-Nya, merupakan waktu yang  penting,  maqbul  dan bersejarah.

Secara singkat berdasarkan Hadits yang diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib yang artinya :
  • Waktu shalat zuhur adalah saat dimana semua makhluk bertasbih kepada Tuhannya.
  • Waktu shalat ashar adalah saat Nabi Adam as memakan buah khuldi.
  • Waktu shalat maghrib adalah saat Allah SWT menerima taubat Nabi Adam as.
  • Waktu shalat isya' adalah saat yang dipergunakan oleh semua Rasul untuk beribadah.
  • Waktu shalat shubuh adalah saat dimana orang-orang kafir bersujud kepada syaitan.
Kaum Muslimin Sidang Jum'at Yang Berbabagia

Selanjutnya disampaikan tentang keutamaan dan keistimewaan shalat:

1. Shalat itu mendidik kita untuk meninggalkan sifat-sifat tercela.

Dalam surat al Ma'arij ayat 19-23 Allah SWT berfirman: 

"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah dan kikir, apabila ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila mendapat kebaikan ia amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat yaitu mereka yang tetap memelihara shalatnya".

Jika seseorang yang shalatnya khusyu' maka akan nampak akhlaknya sehari-hari sebagaimana dalam keterangan ayat tadi. Sehingga orang yang senantiasa mengerjakan shalat secara benar jiwanya akan tenang dan optimis, dan bila mendapatkan rezki ia akan menjadi orang yang pemurah yang selalu menolong sesama manusia. 

2. Pada waktu kita berdiri di dalam shalat maka banyak keuntungan dan keistimewaan yang diberikan oleh Allah  SWT kepada  kita. Dalam  sebuah Hadits Rasulullah SAW bersabda : 

"Sesungguhnya bila  seorang  hamba berdiri tegak dalam shalat, syurga dibuka baginya, hijab  dibuka  dan bidadari menghadap kepadanya, selama ia tidak melangkah atau berdahak".

Berdasarkan Hadits tersebut makna tegak hakekatnya adalah khusyu'. Menurut para ulama khusyu' adalah :

"Hati kita konsenstrasi dan anggota badan kita diam".

3. Bila kita dapat memelihara shalat dengan baik, maka Allah SWT menjanjikan Syurga Firdaus, sebagaimana firman-Nya dalam surat AI-Mu'minun ayat 9-11:

"Dan orang-orang yang memelihara shalatnya, mereka itulah pewaris yang mewarisi Syurga Firdaus".

Shalat adalah rukun Islam yang terpenting sedangkan Syurga Firdaus adalah Syurga yang paling tertinggi. 

Kaum Muslimin Sidang Jum'at Yang Berbabagia

Dalam Al-Qur'an Allah juga memberikan kritikan yang membangun kepada ummat Islam yang shalatnya tidak teratur, mereka yang riya dan kikir. Dalam surat al Maun ayat 4-7 Allah SWT berfirman:

"Maka celakalah orang-orang yang shalat, yaitu orang yang lalai dalam shalatnya, orang-orang yang   berbuat riya dan enggan menolong dengan barang yang berguna (berzakat)”.

Jadi kesimpulannya bahwa orang yang shalat hendaklah senantiasa menjaga shalatnya secara teratur, mengerjakannya secara ikhlas, rajin berzakat serta bersifat pemurah.

Pada akhimya marilah kita tingkatkan kualitas shalat kita, mengajak mereka yang belum menjalankannya dengan dasar bahwa shalat mengantarkan manusia dalam memperoleh keselamatan di dunia hingga di akhirat kelak. Amin Ya Rabbal 'Alamin

PENUTUP

Oleh : Drs. KH. Marwan Aidid
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url